Dampak Teknologi Geospasial dalam Mewujudkan Kota Pintar dan Modern
Ini adalah tanggapan yang berhasil menghubungi pemerintah secara tepat untuk membangun kepemimpinan ekonomi, meningkatkan keragaman lintas kota, dan mengurangi banjir ekosistem. Teknologi geospasial seperti LiDAR dan GIS terus memanfaatkan pemerintah dalam mendapatkan berbagai informasi tersebut yang dapat memaksakan perubahan pada industri komersial, pengidentifikasi lokasi, dan berbagai teknologi kecil terbang.
GIS adalah sebuah teknologi utama yang digunakan oleh pemerintah, perusahaan, dan akademisi untuk mengumpulkan data yang memiliki referensi geografis. Sebagai eksploitasi utama, GIS memungkinkan pemerintah dalam pengembangan infrastruktur publik, perusahaan logistik untuk mengoptimalisasi rute penerbangan, dan institusi ilmuwan lingkungan untuk mengurangi tumpahan persekalan dan tetap bersama dengan lingkungan terhadap kota.
Esri Indonesia, adalah penyedia teknologi GIS, telah sibeliusfest.com memantau berbagai teknologi di sektor industri, termasuk taksi yang tepat membantu perencanaan kota-kota global, perencanaan lingkungan, pertumpahan ekosistem, dan perubahan infrastruktur. JIF 2024 adalah forum yang bertujuan untuk membangun Jakarta menjadi kota pintar dan pusat kapal-pinggaan yang posisi lebih baik. Dia menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi geospasial tetap penting bagi bangsa dan negara-negara. Artikel ini berdasarkan presentasi pada konferensi JIF 2024 di Jakarta, Indonesia, pada 24 Januari 2019. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi situs web konferensi. Publikasi ini merupakan abstrak dari presentasi. Ini tersedia di bawah lisensi Atribusi 4.0 Internasional. Lisensi ini memungkinkan redistribusi, komersialisasi, dan adaptasi dengan atribusi kepada penulis dan konferensi JIF. Untuk informasi lebih lanjut, lihat persyaratan lisensi. Penulis mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara JIF yang telah mengizinkan abstrak ini dipublikasikan.